Era Informasi adalah periode bersejarah yang dimulai pada abad ke-20 dan ditandai oleh pergeseran cepat dari industri tradisional yang dibawa oleh Revolusi Industri ke industrialisasi menjadi ekonomi yang terutama didasarkan pada teknologi informasi.

Masuk ke era informasi saat ini, sudah saatnya pejabat publik menerapkan Tehnologi Informasi Komunikasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Badan publik seperti Pemerintah Desa harus lebih maju dari masyarakat dalam penguasaan Tehnologi Informasi. Bukan malah sebaliknya, dimana masyarakat lebih menguasai teknologi informasi dari pada desanya.

Di masyarakat desa sekarang inipun sudah tidak asing lagi dengan adanya fenomena digitalisasi. Penggunaan smartphone yang cukup meluas dibarengi kemudahan mengakses informasi yang diberikan oleh Pemerintah Desa akan dapat mempermudah warganya berkomunikasi dan mendapatkan berbagai pelayanan yang di inginkan oleh mereka.

Baca Juga  Memanfaatkan Teknologi untuk Mempermudah Pelayanan Desa

SIMBA adalah Sistem Informasi Bangga Bangun Desa, yang di kembangkan PuskoMedia Indonesia kreatif untuk Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah

Memanfaatkan teknologi berbentuk aplikasi sistem informasi desa pastinya dapat mempercepat pengolahan data bagi desa dan pelayanan bagi masyarakat seperti cetak surat dan administrasi desa. Selain itu dengan sistem ini penatausahaan keuangan desa, data kependudukan dan aset juga dapat tersusun dengan baik dan rapi secara digital.

Baca Juga  Teknologi Panda, Cara Baru Membangun Website Desa

Intan Desa, sistem informasi dari kabupaten Garut, yang dikembangkan bersama Puskomedia

Masalah penting lainnya, juga kepada para pelaku usaha di desa saat ini sudah mulai perlu melakukan transformasi agar tak kalah bersaing di era yang serba digital saat ini.

Jika desa jeli melihat peluang, desa bisa mengembangkan produk-produk UMKMnya yang ada di wilayahnya. Dengan lembaga BUMDesnya, desa bisa mekakukan promosi dengan cara-cara kekinian, misalnya menggunakan media online seperti media sosial, google ads atau dengan Instagram. Karena jika unit usaha BUMDes hanya mengandalkan penjualan lokal di desa, potensi bisnis akan kecil, ini berbeda jika BUMDes milik desa menjangkau pasar regional yang tanpa batas.

Sebagai badan usaha, BUMDes diharapkan dapat menjadi lokomotif penggerak ekonomi masyarakat desa. Melalui lembaga bisnis formal tingkat desa ini, usaha-usaha perbaikan ekonomi warga dapat diwujudkan dengan cepat.

Aplikasi toko online dumoro.id, pengembangnya adalah Puskomedia yang dibuat khusus satu paket lengkap untuk desa

Baca Juga  BUMDesa Sebagai Lembaga Usaha Untuk Membangun Kemandirian Masyarakat Desa

Apalagi dengan dukungan pemerintah yang sangat besar terhadap kemajuan BUMDes, seharusnya “perusahaan” milik pemerintah desa tersebut bisa berkembang lebih pesat.

Oleh sebab itu, Kemendes PDTT memiliki perhatian serius dengan tetap mengawal dan memfasilitasi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pengelola BUMDes dengan menggandeng berbagai perusahaan BUMN dan membentuk joint venture seperti di anak perusahaan kami yakni, Mitra Desa Banyumas dan Puskomedia Indonesia. Pendampingan yang diberikan di antaranya mencakup aspek perencanaan bisnis terpadu.

Bagaimana, sudah siapkah Desa dan BUMDes mempersiapkan daya dukung tersebut? Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara, hadirnya teknologi akan menjadikan aktivitas keseharian menjadi lebih mudah.